Senin, 02 Agustus 2010

Seniman Bali Frustasi

Sejumlah seniman di Bali frustasi dan memilih hanya menjadi tukang gambar. Mereka merasa termarjinalkan. Menurut mereka, karya seni rupa terkesan belum mendapatkan perhatian pemerintah. Disektor pajakpun, karya mereka disamakan dengan barang dagangan . “ Paraseniman ini memiliki karya yang diharapkan bias dipamerkan diajang internasional. Tetapi karya-karya mereka dikenai pajak. Ini menambah mereka frustasi karena biaya untuk pajak tidak sedikit” kata kurator dan pengagas lembaga seni Bali Mangsi, Hartantodi Denpasar, Bali Senin (19/07). Made Gunawan, perupa asal membenarkan kondisi yang demikian. Ia menyarankan serupa di Bali bersatu dan memiliki asosiasi. Kepala Dinas Kebudayaan Bali Ida Bagus Sedhawa mengaku sering diminta bantuan soal pajak. “Kami hanya bias melanjutkan kepusat. Yang diberikan hanya keringanan fiscal. Kami sulit menembus pusat dan tak bias berbuat apa-apa (AYS).

0 komentar:

Posting Komentar

 

Sahabat 4TC

Tax Community Copyright © 2010 Not Magazine 4 Column is Designed by zeyn dan cebongipit Sponsored by tax community