Halaman

Member 4TC

Jumat, 21 Mei 2010

CAFTA SIAPA TAKUT????

CAFTA (China Asia Free Trade Agreement) adalah sebuah bentuk perjanjian kerjasama perdagangan bebas As ean dengan China dengan membebaskan Bea Masuk atas barang-barang produksi anggota CAFTA. China memang sudah mempersiapkan CAFTA ini sejak dulu sehingga mereka sudah sangat siap ketika CAFTA ini berlaku, sementara Indonesia bersikeras untuk menolak CAFTA atau meminta agar CAFTA ditunda. Sejak berlakunya CAFTA pada awal 2010 hingga sekarang mungkin produk-produk china belum begitu membanjiri pasar Indonesia, namun jika kita sadari sebelum berlakunya CAFTA pun produk-produk yang kita konsumsi selalu bertuliskan “Made in China” mulai dari peniti, sandal, makanan ringan, elektronik, otomotif, sampai buah-buahan.

DAMPAK CAFTA BAGI INDONESIA??
CAFTA dikhawatirkan dapat menghancurkan sektor usaha kecil dan menengah di Indonesia karena produk china yang terkenal dengan harganya yang murah, sementara produk buatan dalam negeri relatif mahal karena biaya produksi yang mahal dan ketersediaan produk yang terbatas dan sebagian besar masih Hand Made.

BAGAIMANA CARA MEMENANGKAN PERSAINGAN CAFTA??
Indonesia memang belum siap dengan persaingan CAFTA karena Indonesia adalah Negara berkembang yang baru keluar dari krisis ekonomi yang melanda pada tahun 1997 dan 1998 dan butuh waktu lama untuk dapat bersaing dengan china yang sudah menjadi Negara maju tapi Indonesia mempunyai peluang untuk mengambil keuntungan dari CAFTA tersebut. Jika kita mengharapkan dapat bersaing dengan china kita perlu waktu yang sangat lama misalnya dengan membuat kebijakan yang sama dengan pemerintah china seperti menurunkan tingkat suku bunga. Namun, untuk dapat membuat kebijakan tersebut butuh waktu yang sangat lama dan banyak berbenturan dengan sektor lain.
Indonesia sebenernya mempunyai potensi yang sangat luar biasa jika Indonesia sadar akan potensi itu, contohnya kita bisa membuat pesawat, mobil, furniture, alat militer, dll namun semua itu hanya untuk kepentingan dalam negeri,Indonesia tidak percaya diri
untuk mengekspose produknya untuk dijual secara masal.
Kemudian Indonesia juga unggul pada industri kreatif, seperti batik, pahat, kerajinan tangan, lukisan yang mempunyai nilai seni tinggi. Seni tidak bisa diukur dengan biaya produksi yang dikeluarkan untuk membuatnya, sebagai contoh lukisan foto obama didalam batu cincin yang dijual dengan harga 1,2 Milyard, batik yang dijual hingga 10 jt perpotong, dan lain-lain. Hukum ekonomi mengatakan “semakin langka barang maka semakin mahal harganya, semakin banyak barang maka semakin murah harganya”. Kelebihan dari hand made dibandingkan dengan produksi pabrik ialah hand made sangat detail dan sempurna karena dibuat dengan ketelitian yang sangat tinggi dan kualitasnya tidak perlu diragukan.

Cara lain untuk memenangkan CAFTA,, yaitu dengan menjalankan bisnis dalam bidang Jasa, misalnya sektor pariwisata, restoran/cafe, distribusi barang, sewa gudang, dll. Untuk bisnis sewa gudang dan distribusi barang sangat tepat dijalankan untuk memenangkan CAFTA ini karena barang asal china yang masuk ke Indonesia melalui pelabuhan akan di simpan terlebih dahulu di gudang sebelum barang tersebut didistribusikan ke pedagang-pedagang.

So, ga perlu takut dengan CAFTA, justru kita bisa mengambil keuntungan dari CAFTA tersebut, bahkan kita bisa memenangkan persaingan CAFTA ini.. kita harus percaya diri kalau Indonesia ini adalah Negara besar yang akan menjadi salah satu Negara maju G8. amiiin …..!!!
Continue reading...
 

Sahabat 4TC

Tax Community Copyright © 2010 Not Magazine 4 Column is Designed by zeyn dan cebongipit Sponsored by tax community